Halaman

Tuesday, April 16, 2013

Kisah cinta sejati ~


  ِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama ALLAH swt, TT mulakan post


!************************************************************************


Pagi itu, klinik sangat sibuk, sekitar pkl 09.30 seorang lelaki berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu jarinya. Saya menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu sebab semua doktor masih sibuk, mungkin dia baru boleh dirawat setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu lelaki tua itu nampak gelisah, sekejap-kejap dia pandang ke arah jam tangannya, saya merasa kasihan, jadi ketika sedang lapang saya sempat untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya lukanya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang balutan baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan doktor saya putuskan untuk melakukannya sendiri.

Cinta sejati tidak melihat kesetiaan dari sisi fisik mencintai tanpa kepentingan dan tulus ikhlas

Sambil menangani lukanya saya tanya "apakah PAk cik punya janji lain hingga nampak terburu-buru". Lelaki tua itu menjawab "tidak", dia hendak ke rumah sakit untuk makan bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat disana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer, lalu saya bertanya "apakah istrinya akan marah kalau PAk cik terlambat?", dia menjawab "istri PAk cik sudah tidak dapat mengenali Pak cik lagi sejak 5 tahun terakhir".

Saya sangat terkejut dan berkata "PAk cik masih pergi kesana tiap hari walaupun istri PAk cik sudah tidak kenal PAk cik?" Dia tersenyum sambil menepuk bahu saya "Tetapi saya masih mengenali dia kan?"

Sungguh,saya sangat terharu mendengar ceritanya, saya menahan air mata sampai PAk cik itu pergi... CINTA KASIH seperti itulah yang saya mau dalam hidupku, diperjuangkan, memperjuangkan, penuh pengorbanan...