Halaman

Monday, February 21, 2011

SuraT DarI UmI & AbI



A letter from mom and dad

My Child,
When I get old,
I hope you understand and have patience with me,
In case i break a plate,
or spill soup on the table because i'm loosing my eyesight,
I hope you don't yell at me,
Older people are sensitive.
Always having self pity when you yell.
When my hearing gets worse and i can't hear what you're saying,
I hope you don't call me "deaf!"
Please repeat what you said or write it down
I'm sorry, my Child.
I'm getting older.
When my knees get weaker,
I hope you have the patience to help me get up,
Like how I used to help you while you were little,
Learning how to walk.
Please bear with me
When I keep repeating my self like a broken record,
I hope you just keep listening to me.
Please don't make fun of me'
or get sick of listening to me

Do you remember when you were little
and you wanted a ballon ?
You repeated youself over and over
Until you got what you wanted
Please also pardon my smell.
I smell like an old person
Please don't force me to shower.
My body is weak.
Old people get sick easily when they're cold.
I hope I don't gross you out.

Do you remember when you were little ?
I used to chase you around
Because you didn't want to shower

I hope you can be patient with me
When I'm always cranky
It's all part of getting old.
You'll understand when you're older

And if you have spare time,
I hope we can talk
Even for a few minutes
I'm always all by my self all the time.
And have no one to talk to
I know you're busy with work.
Even if you're not interested in my stories,
Please have time for me.

Do you remember when you were little?
I used to listen to your stories
About your teddy bear.
When the time comes
and I get ill and bedridden,
I hope you have the patience to
Take care of me.

IM SORRY
If i accidentally wet the bed
Or make a mess
I hope you have the patience to
Take care of me during the last
Few moments of my life
I'm not going to last much longer, anyway.
When the time of my death comes,
I hope you hold my hand
And give me the strength to face death

And don't worry...
When I finally meet our Creator...
I will pray to Him
to BLESS you
Because you loved your Mom and Dad..
Thank you so much for your care.
We Love U
With much love,
Mom and Dad

Thursday, February 17, 2011

KenapA AkU ? - Al Quran MenjawaB



Kenapa AKU DIUJI?

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." - Surah Al-Ankabut : 2-3

Kenapa AKU TAK DAPAT APA yang AKU IDAM-IDAMKAN?

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." -Surah Al-Baqarah : 216

Ya Allah! Kenapa UJIAN SEBERAT INI?

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya." -Surah Al-Baqarah : 286

“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Kenapa aku rasa FRUST? DEPRESSED?

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." - Surah Al-Imran ayat 139

Ya Allah, BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu, dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, (di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)." -Surah Al-Imran : 200

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan solat; dan sesungguhnya solat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" -Surah Al-Baqarah : 45


“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) dengan kesabaran yang baik” Al-Ma’arij : 5

APA YANG AKU DAPAT daripada SEMUA INI?

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka... .. -Surah At-Taubah : 111

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." -Surah At-Taubah : 129


AKU DAH TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!

"... ..dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." -Surah Yusuf : 12



"Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Tarbiyyah ini tidak pernah terhenti, hingga disaat kita pergi. Biarpun kadang-kala ukhuwwah ini diuji sebegitu hebat, ujianNya adakala begitu tajam menusuk jiwa, apatah lagi menggugat iman didada, namun yakinilah sahabat, kita harus terus berpegang pada jalan dan tali Allah, kita harus terus melangkah di jalan ini... janganlah kita saling melepaskan, biarpun hanya doa yang mengikat antara kita., itulah yang terbaik untuk kita alami dan lalui, sedangkan kita manusia yang tidak mengetahui.."

Demi keredhaanNya dan demi kerana Allah, lillahi ta’ala.

MengapA ? KeranA DiA InsaN BiasA



Renungan buat yang sedang mencari pasangan hidup ataupun yang sedang mengemudi bahtera rumah tangga..
Mengapa? Kerana Dia Manusia Biasa ......

Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan
pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu?

Jawabannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawaban kerana Allah hinggalah jawaban duniawi. Tapi ada satu jawaban yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban dari salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan
menikah. Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja.

Kalau di a seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti, dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami.


Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi. Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya. Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya.Sebenarnya.....!!!

Saya ingin tau, kenapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakahgerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu(benar-benar s ibuk).

Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara. Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all......Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Saya menggambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya. Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi,sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal.


Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetok pintu, meminta kami tidur."Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja.Saya faham keadaanya ketika i ni. "Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur." "Ya.. ya." Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar. Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik.

Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD HP dia mengais lembaran kertas didalamnya.Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping envelokepada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Envelop putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya beke rja. Apa ni. Saya melihatnya tanpa mengerti. Eeh..., dia malah ketawa geli hati.

"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4,saya melihat warnanya putih. Hehehehehehe. ..."Teruknya dia ni." Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya.Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.........
-------------------------------------------------------------------------------------
Kepada Yth .........

Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya

Assalamu'alaikum Wr Wb

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama ............ ... menginginkan anda ................untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan.Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja.Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak.

Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya ju ga biasa saja.

Oleh kerana itu. Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqarah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda.

Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini. Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah redho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amiiin

-------------------------------------------------------------------------------------
Wassalamu'alaikum Wr Wb


Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa.
Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.

"Kenapa kamu memilih dia......?" "Kerana dia manusia biasa......." Dia menjawab mantap. "Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku."

"Maksudnya?"

"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. betuI tak? Paling tidak.... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalausuatu masa nanti kami jadi miskin. "Ssttt......." Saya menutup mulutnya. Khuatir kalu ada yang tau kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing."Udah tidur. Besok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama."Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya. "Gik.....?""Tidur...... Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik besok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini. Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiannya. Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak.

Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'. Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orangini/itu), ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan
pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya.Maka semua menjadi indah.

Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap HambaNYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.

Kita hanya boleh memoho n keridhoan Allah. MemintaNYA mengurniakan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Jadi, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya.

Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha
menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amiin.

Tuesday, February 1, 2011

RezekI DatanG DarI ALLAH



Rezeki datang dari Allah Yang Maha Pemurah.Allah lah punca segala rezeki.Tiada siapa yang boleh memberi rezeki kecuali Allah.Tiada siapa pula boleh mencapai rezeki kecuali atas izin-Nya.Jika Allah telah mengizinkan seseorang mendapat rezeki,maka rezeki itu akan datang kepadanya walau cuba ditahan oleh seluruh penduduk alam semesta.Jika Allah tidak mengizinkan seseorang itu mendapat rezeki,maka tiadalah rezeki baginya walau seluruh malaikat,jin,syaitan dan manusia berserta seluruh alien (jika ada) cuba untuk menyampaikan rezeki itu ke mulut orang itu.
Rezeki adalah asbab untuk manusia hidup dengan baik dan selesa di dunia ini.Tafsiran rezeki yang asas ialah makan minum.Selebihnya ialah pakaian,tempat tinggal dan anak isteri serta apa yang mampu dinikmati oleh diri kita.Jika ditafsir lagi dengan lebih lagi berdasarkan gaya hidup kini,adalah peti sejuk,komputer,penghawa dingin,motorsikal,kereta dan lain-lain.

Rezeki bekalan untuk hidup didunia sahaja
Ini juga rezeki dari Allah.Jika anda tinggal di bandar,kereta hampir menjadi keperluan anda berbanding dengan Pak Ngah di kampung.Tanpa kereta,anda mungkin terpaksa bersesak dan menghirup bau penghawa dingin di dalam LRT.Jika tempat kerja anda jauh dari laluan LRT atau pengangkutan awam lain,anda terpaksa membeli kenderaan sendiri,sekurang-kurangnya motorsikal.

Anak-anak juga rezeki dari Allah.Setiap anak yang dilahirkan telah ditentukan rezekinya oleh Allah.Sebab itu setiap anak yang dilahirkan ada rezekinya dan ibu bapanya sama-sama ‘menumpang’ rezekinya juga.Tetapi hari ini ada orang yang buang anak.Maknanya dia juga telah buang rezeki yang dikurniakan oleh Allah bersama-sama rezeki yang mengikuti anak tersebut.Entah-entah bayi merah yang dibuang di lubang tandas,tong sampah,surau dan sebagainya itu adalah bakal peguam,jurutera,pensyarah,ahli perniagaan,ulama atau perdana menteri.Siapa tahu?

Lain orang lain rezekinya
Setiap orang berlainan tahap rezekinya..Seorang pekerja tol mampu menikmati nasi kandar ayam madu manakala seorang ahli politik hanya mampu memakan nasi kosong berlaukkan dua biji telur dan sedikit kuah.Ada orang yang hanya mampu memandu Proton Saga BLM manakala ada orang memandu Maserati Merak SS.

Ada orang yang mendapat awek secantik Diana Danielle manakala ada yang mendapat gadis secomel Enot.Seorang yang miskin,yang hanya mampu menyediakan lauk siput **** kepada anak-anaknya mampu melahirkan 10 orang anak sebaliknya seorang peguam yang berjaya hanya mampu memiliki dua orang anak.Robert Kuok dikurniakan harta RM42.7 bilion manakala Syed Mokhtar AlBukhary hanya mampu berpuashati dengan aset bernilai RM6.01 bilion.

Seorang mat rempit yang berkerja sebagai ‘despatch’ di bandaraya hanya memiliki aset sebanyak RM42.7 dan digelar ‘Nan Sempit’ manakala rakannya di kampung yang menternak kambing berjaya menjana pendapatan sebanyak RM6.01 ribu setiap bulan.Seorang pelajar universiti hanya mampu makan megi kari sahaja di hujung bulan manakala seorang pekerja restoran McDonalds mampu memakan burger Prosperity dan nugget udang berperisa BBQ walau tanpa wang pun di poketnya!

Nilai rezeki yang berbeza antara satu sama lain bukan menunjukkan tahap iman seseorang.Adakah seorang kaya berharta lebih disayangi oleh Tuhan berbanding seorang fakir miskin?Ariel Sharon,pembunuh dan penjahat yang kejam lebih baik kehidupan materialnya dari seorang Palestin yang syahid dengan wajah tersenyum-senyum.Namun,adakah dia berhak mencium syurga Allah selepas menyapu wajahnya dengan darah kanak-kanak Palestin?

Adakah seorang ahli korporat berasa lebih baik amalnya berbanding seorang ustaz sekolah pondok?

Tidak sama sekali.Jumlah harta atau rezeki yang diberi oleh Allah bukan menunjukkan iman dan amalnya.Rezeki adalah urusan Allah.Tiada siapa yang boleh mengajar Allah memberi rezeki kepada makhluk-Nya.Tiada siapa yang boleh menetapkan rezeki untuk dirinya.Seorang ustaz yang alim ulamak tidak boleh menyangka bahawa dengan amalnya yang membukit,dia berhak lebih kaya dari Ananda Krishnan,tauke Maxis dan Astro.

Seorang yang berusaha belajar bersungguh-sungguh dan kemudian membuka perniagaan yang mantap dengan segala kemahiran dan ilmunya kemudian jatuh muflis tidak boleh menyalahkan Allah yang sepatutnya memberi kekayaan kepada dia kerana dia telah berusaha bermati-matian.Ini kerana Allah memberi rezeki kepada makhluk-Nya bukan mengikut protokol apa-apa.Bukan menurut peraturan apa-apa.Bukan menurut hukum apa-apa.Bukan mematuhi rumus dan etika tertentu.Biarlah dia berusaha macam mana sekalipun atau malas melepek,itu bukan faktor yang mempengaruhi Allah untuk memberi rezeki kepada hamba-hamba-Nya.

ALLAH MEMBERI REZEKI DI ATAS SIFAT KASIH SAYANGNYA,SIFAT AR-RAHMAN DAN AR-RAHIM.

Berdoa adalah satu cara meluaskan rezeki

Istimewanya,kita boleh berdoa meminta rezeki dari Allah,meminta melapangkan rezeki,meluaskan rezeki atau tambah rezeki.Dan Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum sehingga kaum itu sendiri mengubah dirinya.

Jika Allah memberi rezeki atas sistem merit,maka makin banyaklah orang miskin dalam dunia.Siapa yang berusaha gigih hanya berjaya.Siapa yang pandai hidup walau pun menipu dan makan rasuah,mereka inilah yang hidup bahagia di dunia.Siapa pandai main duit,dia lah kaya.Siapa yang tidak di universiti,gelaplah masa depannya.Tetapi hukum kehidupan tidak begitu.HIDUP INI BAGAI PUSINGAN RODA.

Jika hari ini dia kaya,tidak semestinya dia akan kaya seumur hidup.Bila-bila masa Allah boleh tarik kekayaan darinya.Dulu Rashid Hussein (RHB) tersenarai dalam barisan orang terkaya di Malaysia misalnya,hari ini di manakah beliau?Dahulu Syed Mokhtar Al-Bukhari pernah menjual barangan di tepi-tepi jalan ketika kecil namun di manakah beliau hari ini?

Donald Trump pernah menjual air tin dan akhbar dari rumah ke rumah ketika remaja namun siapakah beliau hari ini?Tetapi ada orang di stesen bas Medan Kidd,Ipoh atau di Puduraya yang telah mengumpul tin-tin kosong dan kotak-kotak untuk dijual selama bertahun-tahun tetapi masih juga tidak kaya!

Rezeki Allah kepada siti nurhaliza.
Siti Nurhaliza tidak pernah ke universiti.SPM dia hanya pangkat dua.Bahasa Inggerisnya berterabur.’Freshie’ Universiti Malaya yang baru masuk kampus tahun ini lebih fasih berbahasa Inggeris dari Siti Nurhaliza.

Tetapi kereta Siti berderet-deret.Siti tinggal di rumah banglo.Apartment,rumah atas bukit,rumah ala resort dan sebagainya pun ada jika rumah banglonya terbakar.Siti tidak kisah.Duitnya beribu,berjuta-juta.Siti bersuamikan Datuk.

Siti tidak perlu jadi perempuan pisau cukur seperti dalam filem Pisau Cukur lakonan Maya Karin dan Fazura untuk memikat Datuk K.Tidak perlu.Namun adakah sebab Siti hanya SPM pangkat dua dan tidak mahir berbahasa Inggeris,dia tak layak untuk kaya?Tidak bukan?Jadi siapa yang beri rezeki kepadanya?Universiti?SEkolah?Muzik?SPM?Diploma?Ija zah?Peminat?Datuk K?

JIka rezeki Allah diberi berdasarkan sistem kuota maka banyaklah orang miskin hari ini.Orang-orang kafir akan jatuh miskin kerana tidak beriman.Malah mentari pun tidak mahu menyinari kehidupan non-muslim ini.Mereka hidup hanya untuk merasa seksaan Allah dan kemudian mati begitu sahaja.

Donald Trump tidak layak jadi kaya.Dia mungkin hanya layak minum air sungai Kelang sahaja.Itu pun di akhirat nanti dia akan ditanya tentang nikmat air sungai Kelang itu.Robert Kuok tidak layak makan stik atau bubur nasi Beijing yang mahal itu.Dia mungkin hanya layak makan hampas-hampas tebu atau gula pasir sahaja untuk meneruskan hidup di dunia yang fana ini.

Malah tauke-tauke yang suka menipu dan ahli korporat yang makan rasuah itu pun tidak layak hidup kaya-raya.Jika rezeki diberi mengikut Hukum Ekonomi Adam Smith maka tauke-tauke dan ahli korporat tadi layak untuk tidur di bawah jambatan.Ini kerana cara penipuan dan pembohongan tidak mematuhi hukum etika dan moral kemanusiaan yang sihat.

Ini adalah hukum Machievelli;matlamat menghalalkan cara.Ini juga tidak termasuk dalam sistem kuota yang mengikut kehendak Allah.Hanya orang-orang Islam yang beriman sahaja layak makan rezeki Allah.Hanya orang soleh,ustaz,mufti,kaki surau dan masjid sahaja layak kaya-raya berdasarkan iman dan amal mereka.Siapa menentang hukum Allah,dia layak tinggal di kaki-kaki lima mengharap sesuap nasi.

Siapa yang tidak suka Hukum Hudud yang dicipta Allah dan suka pula kepada Hukum Penjajah Common Law,maka tenggoroknya tidak layak mengecapi rezeki Allah jika sistem kuota dipakai.Siapa yang memperlekehkan azan dan Nama-Nya,maka dunia ini akan dijadikan neraka fasa pertama baginya;hidup susah sesusah-susahnya.Rezeki liat nak sampai ke mulutnya.Air pun segan nak menyentuh tubuhnya.

Cahaya matahari,lampu pendaflour,lampu neon,lampu disko atau cahaya kelip-kelip sekalipun malu nak menyinari tubuhnya sebab Allah pakai sistem kuota dalam memberi rezeki kepada makhluk-Nya.

TETAPI HAKIKATNYA TIDAK BEGITU.ALLAH BERI REZEKI ATAS SEBAB SIFAT PEMURAH DAN PENYAYANGNYA.SIFAT PENYAYANG ALLAH MELEBIHI KEMURKAANNYA

Allah tidak beri rezeki atas sistem kuota.Para Kaisar dan Kisra hidup mewah tetapi nabi-nabi majoritinya hidup miskin atau sederhana.Jika semua nabi-nabi hidup mewah seperti raja-raja Rom dan Parsi,nanti manusia akan ikut nabi-nabi bukan kerana KEBENARAN ALLAH TETAPI KERANA SEBAB REZEKI YANG DIMILIKI NABI-NABI ITU.

Sebab itu Robert Kuok dan Ananda Krishnan mampu menikmati rezeki Allah.Itu sebab Bill Gates mampu menjana pendapatan 300 juta sebulan.Sebab apa?

SEBAB KASIH SAYANG ALLAH.

Jika seluruh air di alam semesta ini malah seluruh hidrogen dan oksigen yang ada disenyawakan untuk dijadikan dakwat bagi menuliskan nikmat Allah itu kepada seorang manusia,maka tiadalah cukup air-air itu untuk menuliskan nikmat Allah itu.

Jika seluruh plastik dan logam malah kayu-kayu di dunia ini dikumpulkan untuk dijadikan pena untuk menuliskan nikmat Allah itu maka sesungguhnya amat jauh lagi dari cukup untuk menghuraikan seluruh nikmat Allah itu.

Jika seluruh makhluk dikumpulkan;sebahagian menuliskan dengan pena dan sebahagian menaipkan menggunakan mesin taip dan komputer akan semua nikmat Allah,maka tiadalah cukup bilangan mereka dan mereka akan mati sebelum sempat menghabiskan walau suku dari sezarah nikmat Allah itu.


Siapakah yang mampu menilaikan betapa bernilai rezeki yang dikurniakan Allah dari sejak bayi sehingga dewasa?Nilai rezeki Allah itu hanya mampu dinilai ketika dirinya ditahan dari menerima rezeki itu.Donald Trump akan terasa betapa bernilainya sekeping pizza jika dia jatuh miskin dan kebuluran.

Ariel Sharon hanya dapat merasakan betapa bernilainya setitis air dan menghargai kehidupan apabila ditimpa koma berbulan-bulan.Ada orang bersungut apabila penghawa dinginnya tidak berfungsi 10 minit.Ada orang memaki hamun apabila ‘black out’ sejam,padahal berapa lama rumahnya disinari cahaya berbanding bergelap?

Allah Maha Kuasa Makhluk Tiada Kuasa,
Allah Azza Wa Jalla beri rezeki kepada orang beriman,Allah juga beri rezeki kepada orang kafir.Allah beri rezeki kepada Dr. Maza.Allah beri rezeki juga kepada Rasul Kahar.Allah beri rezeki kepada Datuk Harussani,mufti Perak.Allah beri rezeki juga kepada Ayah Pin yang air basuh kakinya diminum oleh pemuja berhala di Batu Caves.Allah beri rezeki kepada Najib Tun Razak.Allah beri rezeki kepada Anwar Ibrahim.

Allah beri rezeki juga kepada Lim Guan Eng.Allah beri rezeki juga kepada Nik Aziz.Allah beri rezeki juga walaupun ada di antara mereka yang berdolak-dalik nak menjalankan Hukum-Nya.Allah beri rezeki juga walau ada di antara mereka yang menggunakan agama untuk cita-cita politik.Allah s.w.t tidak kisah semua itu.

SEBAB BUKAN MEREKA YANG BERI REZEKI KEPADA ALLAH BAHKAN ALLAH YANG BERI REZEKI KEPADA MEREKA.Segala tindak tanduk dan pilihan manusia di muka bumi tidak mempengaruhi langsung kekuasaan Allah memberi rezeki.

Adakah kerana seorang gadis Melayu murtad mengikut seorang pemuda yang dicintainya akan menurunkan walau satu paras martabat Allah itu?Adakah kerana seorang gadis di Sweden yang memeluk Islam kerana mendapat hidayah Allah akan menaikkan walau satu paras martabat Allah?TIDAK…TIDAK DAN TIDAK.

SEMUA ITU TIDAK ADA KESAN LANGSUNG KEPADA KEKUASAAN ALLAH YANG BERKUASA MEMBERI REZEKI KEPADA MANUSIA.

Sama ada manusia mahu beriman atau kafir,itu TIDAK MEMBERI MANFAAT ATAU MUDARAT SEDIKIT PUN KEPADA ALLAH AZZA WA JALLA.

Jadi ya maulana-maulana sekalian apa sebab Allah beri rezeki kepada kita?Apa sebab Allah beri cahaya matahari kepada kita?Apa sebab Allah beri kita bernafas secara percuma ini?Adakah setiap kali kita bernafas ini kita kena tol RM0.20 sen sekali sedut?Rumah yang kita duduk ini,anak-anak kita,isteri kita…siapa yang beri nikmat ini ya maulana-maulana sekalian?


Rezeki yang tuan makan tadi sampai meleleh air liur,siapa yang beri?Roti canai,nasi lemak dan telur separuh masak buat sarapan pagi tadi siapa bagi?Nasi goreng dan air teh siapa yang kurniakan?Nasi kandar mamak dan segelas milo ais makan tengahari siapa bagi?

Nasi campur dan teh ais siapa kurniakan?Kenapa Ah Hong dapat makan mi sup dan bubur nasi serta sayuran?Mengapa Muthusamy dapat makan nasi dengan kari dal?Siapa beri rezeki kepada mereka?Patung Buddha?Patung Murugan?Malah Buddha dan Murugan itu sendiri diberi rezeki oleh Allah jika mereka mengetahui.

Malah Buddha itu sendiri merintih lapar meminta dihapuskan kesakitannya ketika di bawah Pokok Bo.Siapa yang hapuskan rasa lapar Buddha?Padahal kononnya Buddha itu Tuhan?Siapa yang ‘Jesus’ panggil ketika kesakitan di tiang salib?Kenapa tidak turun sahaja dari tiang salib jika dia TUhan?

Rezeki hanyalah keperluan manusia bukan matlamat hidup
Kenapa Allah beri juga orang kafir ini hidup senang lenang walau menyembah batu dan kayu?Mengapa Allah sampaikan rezeki ke mulut-mulut mereka walau mereka tidak menyembah-Nya?Mengapa Allah beri juga pembuat filem Fitna makan dan minum setiap hari walau dia kata Allah ni Tuhan pengganas?Kenapa Allah beri juga?Kenapa dan mengapa wahai maulana-maulana?

Tanya diri kenapa Allah beri juga kita makan nasi walau kita buat maksiat,kita tinggalkan sembahyang,kita lawan mak bapak.Allah beri kita masuk universiti,Allah beri kita pekerjaan,Allah majukan perniagaan kita tapi tanya diri,ADAKAH AKU TELAH BERSYUKUR KEPADA NIKMATNYA?

Adakah aku telah bersyukur dengan nikmat rezeki Allah?Rezeki melihat,rezeki mendengar,rezeki menghidu,rezeki makan,rezeki merasa,rezeki menyentuh…rezeki…rezeki…dan rezeki…

Jangan tanya apa yang Allah beri kepada kita,tetapi tanya apa kebaktian yang kita persembahkan kepada Allah.

Allah tidak beri rezeki untuk kita bayar balik rezeki tadi.Allah Maha Kaya dan tidak berkehendak kepada rezeki.Manusialah yang berkehendak kepada rezeki.Allah jadikan kita untuk beribadah kepada-Nya bukan semata-mata mencari rezeki sahaja.

MENCARI REZEKI HANYALAH KEPERLUAN MANUSIA BUKAN MATLAMAT HIDUP MANUSIA.

Hidup manusia untuk beribadah kepada allah
“Tidak Aku (Allah) jadikan jin dan manusia melainkan untuk mengabdikan diri kepada-Ku.” (Surah az-Zariyat ayat 56)

Kerana itu ya tuan-tuan…hanya satu sebab mengapa Allah beri semua ini kepada kita.TIDAK KIRA YANG ISLAM MAHUPUN YANG KAFIR.

Sebab ini tuan,dan jika kita faham sebab ini…kita akan faham rahsia Ar-Rahman dan Ar-Rahim.

Dengan sebab ini Allah beri orang Islam makan rezeki Dia.Dengan sebab ini Allah beri orang kafir makan rezeki Dia.

kredit : Rezeki